Happy Chinese New Year 2025!
Oleh Tim Jurnalistik SMP Kanisius Kudus | 30 Jan 25 | Berita
.jpg)
Kemeriahan Imlek kembali hadir di kota Kudus dengan berbagai macam bentuk pernak pernik dan tradisi. Awal bulan januari dibuka dengan perayaan bwee gwee yaitu hari berterimakasih kepada dewa bumi menurut kepercayaan konghucu yang dimana siswa siswi SMP Kanisius berpartisipasi dengan menjadi pembawa bendera merah putih dan juga membantu mengarak liong.
Usai perayaan bwee gwee, siswa siswi SMP Kanisius Kudus disibukan dengan persiapan perayaan imlek, banyak dari siswa yang berusaha sekuat tenaga meluangkan waktunya untuk menghias koridor dan aula untuk memeriahkan perayaan imlek. Perayaan imlek kali ini diisi dengan pensi, bagi bagi angpao dan memancing angpao yang dikelola oleh OSIS SMP Kanisius Kudus.
Liong dan Barongsai menjadi salah satu pertunjukan yang wajib dalam perayaan Imlek, sebagai bentuk dan simbol penolak ketidakberuntungan dan membawa rejeki melimpah untuk tahun mendatang. Asisten Pelatih Liong dan Barongsai memberikan latihan tambahan agar siswa siswi yang akan tampil mampu memberikan hiburan yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Pembukaan acara diisi oleh barongsai yang dimainkan oleh Celvin (7B) dan Stevano (8A). Meskipun permainan mereka belum sempurna tetapi sebuah kesempurnaan tidak akan tercapai tanpa adanya kegagalan dan usaha keras.