Sejarah SMP Kanisius Kudus.

SMP Kanisius merupakan salah satu sekolah swasta tertua di kota kretek Kudus. Berdirinya SMP Kanisius tidak bisa dipisahkan dengan SD Katolik di Kudus yang menempati gedung susteran di Jl. Jend. Sudirman. Perkembangan SDK membuat perlu untuk dipikirkan kelangsungan pendidikan bagi lulusannya. Pemikiran ini ditambah dengan keinginan untuk memaksimalkan gedung dan fasilitas yang pada siang hari yang tidak dimanfaatkan, tentunya juga kebangkitan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan pada masa itu sehingga pada tanggal 1 Agusutus 1950 diresmikan berdirinya SMP Katolik pertama di Kabupaten Kudus dengan 6 orang staf guru dan 48 siswa.

Tahun 1953, SMP K Kudus menempati gedung baru bersamaan lokasinya dengan gereja yang baru di Jl. Sunan Muria. Tahun 1956 SMPK pindah ke jJl. Pramuka. Tahun berganti, waktu berlalu, SMPK berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dengan andil dan dukungan masyarakat Kudus dan Romo Paroki yang begitu memperhatikan perkembangan pendidikan di sekolah katolik masa itu. Boleh dikatakan SMP Kanisius Kudus lahir dan ada karena andil besar dari keinginan umat yang diperjuangkan oleh pemuka umat dan Romo Paroki.

Mulai tahun 1987, secara bertahap, SMPK mulai menempati gedung baru di Jl. Yos Sudarso hingga pada akhirnya pada tahun 1989/1990 seluruh siswa menempati gedung yang dimiliki sendiri sampai sekarang di Jl. Yos Sudarso 234. Gedung itu bisa berdiri atas bantuan dari PT. Djarum, PT. Nojorono, pengusaha Bp. Liem Sioe Liong dan semua pihak yang peduli dengan SMPK.

Dalam sejarah berdirinya, SMPK berdiri merupakan kelanjutan dari Canisius Vereneging yang kemudian menjadi Yayasan Kanisius, karena perkembangan yang sangat luas maka untuk kawasan Kudus diserahkan pengelolaannya oleh Romo-romo MSF atau Yayasan Keluarga. Menjelang tahun 1988 muncul gagasan dari Yayasan Keluarga untuk menyerahkan sekolah di bawah naungannya kepada Yayasan Kanisius kembali. Sehingga pada tanggal 1 Juli 1989 SMPK Kudus resmi berada di bawah naungan Yayasan Kanisius sampai sekarang. (oleh:An. Herning Tri Widiastuti dalam buku Reuni class of 1991, 27 years reunion: Harmonis dalam Kebersamaan)